Biasanya bila kita mendengar nama Pecel , ingatan kita akan tertuju pada sepiring Nasi dengan Pecel sebagai lauknya diatasnya. Namun pecel menang ini berbeda, biasanya pecel ini terdiri dari paduan Sayuran seperti kenikir, bunga turi, kecambah dan Sambal pecel diatasnya, kemudian di piring terpisah disediakan krupuk dengan rasa yang cukup menantang lidah.
Untuk sepiring pecel sayur dan krupuk kita cukup mengeluarkan uang Rp.7.000 saja, dan sebagai minuman tersedia Dawet yang segar, kalo suka Es silahkan ambil sendiri ditempat lain yang menyertainya...untuk semangkok es ini kita cukup membayar Rp.3.500,-
Biasanya camilan lain yang disuguhkan adalah Tahu Goreng, Ote-ote yang tentu dengan ukuran “jumbo”, sehingga tanpa pakai nasi pun kita pulang sudah cukup kenyang.
Warung yang didirikan oleh Bu. Sunarsih ini cukup terkenal sejak tahun 77an , orang biasanya menyebut warung pecel Bek Kasih yang berada di Ds.Menang Kec.Pagu atau tepatnya berada 100 M di sebelah barat Pamuksan Sri Aji Joyoboyo, Konon, menurut cerita pecel tanpa nasi ini dulunya untuk melayani peziarah Pamoksan Sri Aji Joyoboyo, yang saat itu banyak yang “ngrowot” atau boleh makan apa saja, selain nasi, sehingga sampai sekarang terkenal dengan pecel krupuk saja.
Jam buka warung mulai pukul 09.00 sampai 14.00 ini setiap harinya tidak kurang 100 pengunjung setiap harinya, “ Tapi, kalau sabtu minggu bisa lebih banyak lagi mas....” ujar Andi Wahyudi , anak ke 4 bu Kasih yang dengan cekatan melayani tamu-tamu yang datang , bila mau pesen terlebih dahulu bisa hubungi : 081 333 729 868