Pemerintah Kabupaten Kediri melaksanakan kegiatan Pembekalan dan Penyerahan SK Pensiun kepada para PNS yang telah memasuki masa purna tugas. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Kediri, Rabu (3/7).

Sebanyak 233 orang PNS menerima SK pensiun kali ini. 231 SK adalah untuk PNS dengan Batas Usia Pensiun (BUP) Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Agustus hingga Desember 2019. Sedangkan 2 SK adalah untuk PNS yang mengajukan pensiun atas permintaan sendiri, TMT 1 Agustus hingga Desember 2019.

SK Pensiun diserahkan secara simbolis oleh Kepala BKD Kab. Kediri, Dr. M. Solikin, MAP. kepada dua orang perwakilan yaitu dr. Jopie selaku Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kediri dan Sriati dari SDN Tengger Kidul 2 Kec. Pagu.

“Kami atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan rasa terima kasih tak terhingga kepada bapak dan ibu sekalian yang telah mengabdi dalam bentuk profesi apapun,” ucapnya.

Masa pensiun bukanlah masa berakhirnya kehidupan, masih banyak waktu yang dimiliki oleh para PNS untuk menjalani kehidupan. Maka dari itu Kepala BKD Kab. Kediri juga berharap kepada para PNS yang purna tugas agar dapat memanfaatkan waktu dengan baik.

“Pada dasarnya memang kita ini berpacu dengan waktu, sehingga setelah pensiun bapak ibu bisa memanfaatkan waktu luang dengan berbagai hal dan kegiatan positif,” tambahnya.

Pada kesempatan ini juga diberikan pembekalan materi dari PT. Taspen, Mandiri Taspen dan Asosiasi Peternak Puyuh Indonesia. Para pemateri tersebut menyampaikan materi tentang langkah-langkah para pensiunan untuk mengambil tunjangan dan sebagainya. Selain itu ada pemberian motivasi seperti memulai usaha atau kegiatan lain, sehingga diharapkan nantinya para pensiunan memiliki pandangan serta kegiatan yang akan dilakukan saat pensiun.

Terselenggaranya acara ini disambut dengan senang hati oleh salah satu PNS yang akan purna tugas. Saat diwawancarai oleh Dinas Kominfo, beliau menyampaikan sudah memiliki rencana untuk kegiatan kedepan. “Saya sangat termotivasi setelah mengikuti acara ini. Saya juga sudah menyiapkan beberapa lahan sawah yang nantinya akan saya olah, ya hitung-hitung untuk mengisi waktu luang,” kata Setiyono. (Kominfo/daw,yda,tj,wk)