Ada peningkatan signifikan dalam progres Kabupaten Kediri mengedukasi warganya menjadi masyarakat yang peduli kesehatan dan kebersihan lingkungan. Salah satunya jumlah desa di Kabupaten Kediri yang sudah Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan menjadi 63 desa di tahun 2018 ini.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kediri, Widodo Imam Santoso, menyampaikan ODF (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan adalah kondisi dimana sudah tidak ada lagi satu orang pun yang buang air besar sembarangan. Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit menular yang sangat berbahaya.
“Sehingga untuk memutuskan rantai penularan ini harus dilakukan berbagai upaya, salah satunya adalah Pencanangan Desa ODF dan pemberian bansos STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat),” jelasnya saat membacakan sambutan Bupati Kediri dalam acara deklarasi ODF dan Penerimaan Bansos STBM di Balai Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, Senin (17/12).
Dalam kesempatan tersebut dijelaskan pada tahun 2018 Pemkab Kediri telah berhasil meng-ODF kan sebanyak 15 desa. Sehingga total dari 344 desa dan kelurahan di Kabupaten Kediri sebanyak 63 desa telah mendeklarasikan bahwa wilayahnya sudah bebas buang air besar sembarangan.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan, dr. Adi Laksono, menambahkan, kegiatan ini menjadi bagian untuk terus mengedukasi masyarakat untuk BAB yang sehat dan aman.
"Jangan lagi BAB di sungai karena dapat mencemari sungai dan dapat menularkan berbagai macam penyakit berbahaya. Seperti diare, kaki gajah dan mencemari air,” terangnya. (Kominfo/yda,lks,tj,wk)
< Prev | Next > |
---|
POPULAR
- PENGUMUMAN PENERIMAAN CPNS 2018
- Pelajar SMPN 3 Pare Raih Juara Olimpade Penelitian Siswa Nasional
- PENGUMUMAN HASIL SKD
- PESERTA YANG DINYATAKAN LULUS SKD DAN DAPAT MENGIKUTI SKB CPNS PEMKAB KEDIRI TAHUN 2018
- Sebanyak 345 Anak Menerima Beasiswa GNOTA
- BPS Gelar Sosialisasi Sensus Ekonomi (SE) Kabupaten Kediri Tahun 2016
- Pengukuhan, Ta’aruf dan Rapat Kerja Pengurus MUI Masa Kitmad 2016-2021
- Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Pemerintah Kabupaten Kediri Tahun 2018
POPULAR UKM
- Tumpeng Mangga Podang, Wujud Kebanggaan Akan Potensi Lokal
- Tahu Kuning GTT
- Kerajinan Genitri, Selain Indah Juga Memiliki Berjuta Manfaat Untuk Kesehatan
- Batik Suminar Pelopor Batik Khas Kabupaten Kediri
- Permen Tape “Sinar Jaya”, Tembus Pusat Oleh-Oleh di Bali
- Brambang Goreng ‘Baru Rasa’ Lebih Gurih dan Kriyuuuk
- Wayang Kerdus Juki, Dari Hobi Jadi Rupiah
- Bakpia Mojo dan Keripik Singkong Balok Lengkapi Produk UMKM Kediri
Kesehatan
- “Semar Mesem” Ikuti Kompetisi KBK
- Komitmen Bersama Kawasan Bebas Asap Rokok
- Pembinaan Terapi dan Aktifitas Kelompok Bagi Keluarga dan Pasien ODGJ
- Putus Mata Rantai Penularan Demam Berdarah dengan 3M Plus
- Bincang Santai PUP dan Asi Eksklusif Untuk Cegah Stunting
- Cegah Stunting, Itu Penting
- Berantas Sarang Nyamuk Untuk Cegah DBD
- Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk
- Desa Baye Siap Bina dan Terapi ODGJ
- Kunjungan Lapangan Tim Verifikasi Kabupaten Sehat
- Kabupaten Kediri Ikuti Penilaian Kabupaten Sehat
- Pemkab Kediri Gelar MKJP Gratis
- Perlu Komitmen dan Kerjasama Atasi DBD
- Cegah Stunting Dengan Gizi Seimbang
- Optimalkan KIA Dalam Percepatan Penurunan Stunting
- Kebonrejo Siap Cegah Stunting
- Bersama Masyarakat Kita Cegah Stunting
- Mari Cegah Stunting Sejak Dini
- Tekat Bulat Desa Kwaron Turunkan Stunting
- Sukseskan STBM dengan Wirausaha Sanitasi
- Aksi Keempat Penurunan Stunting
- Tekan Stunting dengan Gertak dan Germas
- Gerakan Masyarakat Sehat dengan Olah Daun Kelor
- Mari Bergandengan Tangan Tangani Stunting
- Percepat Penurunan Stunting Secara Terintegrasi