Verifikasi penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten Kediri tahun 2017kembali dilaksanakan. Kali ini, tim juri penilaian turun ke Desa Purwodadi Kecamatan Ringinrejo, Selasa (4/4). Dengan antusias, ibu-ibu PKK Desa Purwodadi menyambut tim dengan menyuguhkan tarian dan nyanyian yang diiringi perangkat gamelan diakhiri dengan yel-yel.
Dalam sambutannya, Camat Ringinrejo Ibnu Imad, S.Sos. menyampaikan bahwa dipilihnya Desa Purwodadi untuk mengikuti Lomba Desa karena partisipasi dan peran masyarakatnya yang menonjol. Menurutnya, pembangunan tidak akan berjalan jika hanya dimotori oleh satu atau dua pihak saja, namun juga butuh peran serta masyarakat.
“Desa Purwodadi menjadi pemenangÂÂ dalam Anugerah Desa Kabupaten Kediri 2016, Kategori Inovasi Pengelolaan Lingkungan. Penghargaan tersebut tak lepas dari partisipasi dan peran serta masyarakat. Tak hanya itu, Desa Purwodadi juga menjadi salah satu titik pantau Lomba Kabupaten Sehat dan Desa Siaga Aktif,” jelas Ibnu Imad.
Hal senada diungkapkan Kepala Desa Purwodadi Komari. Kepada tim juri ia menyampaikan bahwa masyarakat Desa Purwodadi sangat aktif untuk memajukan desanya. Mulai dari kebersihan, pembangunan fisik desa, PKK maupun kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya selalu diikuti masyarakat dengan antusias. “Jika ada Ketua RT yang tidak aktif, dalam waktu singkat pasti akan diganti,” tambah Komari.
Setelah mendapatkan pemaparan singkat dari Kepala Desa dan Ketua Tim Penggerak PKK Desa Purwodadi, beberapa anggota tim juri pun segera turun ke lapangan untuk meninjau beberapa titik, diantaranya posyandu, pustu, bank sampah, rumah sehat, perkebunan warga dan sekolah. Sementara anggota tim yang lain memverifikasi data dan pengelolaan administrasi di Desa Purwodadi.
Kepala DPMPD selaku panitia penyelenggara lomba desa melalui Kabid Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Pertisipasi Masyarakat Dra. Dyah Saktiana mengatakan penilaian administrasi ini merupakan salah satu upaya untuk melihat sejauh mana penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang ada di Desa Purwodadi. Menurutnya, penilaian ditentukan juga oleh pemberdayaan perempuan, keamanan, ketertiban, kesehatan, ekonomi, serta pemanfaatan teknologi informasi.
“Manfaatkan bantuan-bantuan dan dana desa untuk kepentingan masyarakat. Kembali menyampaikan pesan Ibu Bupati, tiap desa harus memiliki buah lokal unggulan. Bagikan bibit buah kepada masyarakat, tentunya harus sesuai dengan kondisi lahan yang ada,” kata Nana panggilan akrabnya.
Ia pun menyinggung pentingnya keberadaan Bumdes untuk menampung hasil pertanian atau olahan masyarakat. Menurutnya, masing-masing desa harus punya produk unggulan untuk dapat meningkatkan perekonomian warga. “Pelayanan secara online juga harus dioptimalkan, seperti pelayanan kependudukan satu hari selesai. Pasarkan juga produk unggulan desa serta informasikan segala potensi desa agar lebih banyak diketahui publik, bila perlu melalui online gunakan fasilitas internet yang ada.” lanjutnya.
Untuk diketahui, Desa Purwodadi pernah mengikuti Lomba Desa di tahun 2014 dan meraih juara 2. Dibandingkan saat itu, kondisi Desa Purwodadi sekarang jauh lebih baik. Semangat warga, PKK dan perangkat desanya pun luar biasa.
“Setelah melihat secara langsung baik secara administrasi maupun lapangan, tim penilai memutuskan bahwa hasil sementara penilaian Lomba Desa untuk Desa Purwodadi adalah Baik,” pungkas Nana yang disambut tepuk tangan seluruh hadirin. (Kominfo, TEE, YRPD, WK)
< Prev | Next > |
---|
POPULAR
- PENGUMUMAN PENERIMAAN CPNS 2018
- Pelajar SMPN 3 Pare Raih Juara Olimpade Penelitian Siswa Nasional
- PENGUMUMAN HASIL SKD
- Sebanyak 345 Anak Menerima Beasiswa GNOTA
- BPS Gelar Sosialisasi Sensus Ekonomi (SE) Kabupaten Kediri Tahun 2016
- Pengukuhan, Ta’aruf dan Rapat Kerja Pengurus MUI Masa Kitmad 2016-2021
- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PENERIMAAN CPNS 2018
- Bukit Onga’an, Wisata Alam Yang Tersembunyi Di Besowo Kepung Kediri
POPULAR UKM
- Tahu Kuning GTT
- Batik Suminar Pelopor Batik Khas Kabupaten Kediri
- Kerajinan Genitri, Selain Indah Juga Memiliki Berjuta Manfaat Untuk Kesehatan
- Permen Tape “Sinar Jaya”, Tembus Pusat Oleh-Oleh di Bali
- Brambang Goreng ‘Baru Rasa’ Lebih Gurih dan Kriyuuuk
- Wayang Kerdus Juki, Dari Hobi Jadi Rupiah
- Bakpia Mojo dan Keripik Singkong Balok Lengkapi Produk UMKM Kediri
- Opak Upil Makanan Khas Tradisional Wong Kediri
Membangun Desa
- KKS, Inovasi Kesehatan di Desa Kandat
- Musyawarah Warga Wujudkan Desa Tiron Jadi Desa Wisata
- Jagongan Forkopimda Perkenalkan Potensi Desa Wisata
- Dinas Kominfo Gelar Pembinaan KIM
- Dorong Inovasi Desa Dengan Menyertakan Kearifan Lokal
- Tanpa Informasi, Kita Tidak Akan Maju!
- Bursa Inovasi Desa, Jalan Menuju Desa Mandiri dan Berkembang
- 30 Hari Mendapat Keterampilan Membuat Mebel
- Dengan TMMD Tumbuh Jiwa Gotong Royong di Masyarakat
- Upaya Mengangkat Pamor Dusun Purworejo Sebagai Raja Madu
- Asah Kreatifitas Anak Lewat Lomba Mewarnai
- Gencarkan Gotong Royong Demi Majukan Desa
- TNI Bangun 1.7 Km Jalan dan Rehab 100 Rumah
- ‘Bimo Kurdho’ Tutup Festival Sumber Podang 2018
- Jugo dan Blimbing Mulai Tersambung
- TMMD, Yang Jauh Menjadi Dekat
- 4 Kunci Membangun Potensi Lokal
- Bantuan Sarana Air Bersih Untuk Warga Desa Kraton
- Libatkan Seluruh Masyarakat dengan ‘Transparansi Desaku’
- Pembangunan Plosorejo Kedepankan Skala Prioritas
- Plemahan Siap Bersaing di Lomba Desa Tahun 2018
- “Proses Belajar Lebih Utama daripada Predikat Juara”
- Pembinaan Anak Muda Menjadi Andalan Desa Ngablak
- Dhahar 2018 Durian, Perkenalkan Potensi Desa Mesowo
- Tanaman Organik Pilihan Sumbercangring Meraih Awarding